Tips Memilih Sahabat yang Baik
Sahabat adalah teman yang paling dekat dengan kita dan
memiliki rasa persaudaraan yang hampir sama dengan saudara. Sahabat sudah
menjadi tempat kita menaruh harapan sebagai tempat curahan hati, meminta saran
dan pendapat, dan juga teman dikala susah dan senang.
Bagi anak yang menginjak dewasa atau
remaja, sahabat adalah tempat yang lebih menjadi tempat curhat yang biasa
adalah masalah lawan jenis. Hal ini wajar mengingat masa remaja adalah masa akil balig. Ada
kalanya persahabatan renggang dan juga ada masalah yang membuat tidak harmonis.
Banyak pula rasa persahabatan berubah menjadi rasa permusuhan akibat hal-hal yang sepele. Sudah
seharusnya rasa persahabatan itu tak boleh kalah dengan yang namanya ego
pribadi. Kalau masih kalah dengan ego, berarti belum bisa memaknai namanya
sahabat. Tapi maklum, usia remaja masih labil dan merasa paling benar. Rasa
mengalah itu sangat gengsi.
Lalu bagaimana memilih sahabat yang
baik, tulus dan menerima apa adanya itu? Sebenarnya yang namanya sahabat itu
adalah kejujuran dan rasa saling menerima. Namun karena masih labil tadi, rasa
persaudaraan bisa luntur. Sahabat yang baik tentu tak egois. Lagi pula
sebenarnya tak ada sahabat yang benar benar sahabat.
Setiap manusia memiliki tingkat ego masing masing yang tentu
kita tak boleh bergantung atau percaya pada semua orang terutama sahabat. Rasa
percaya juga penting, namun kita harus ingat bahwa hati manusia itu selalu
termbang ambing. Lalu bagaimana tips yang dapat dilakukan untuk mendapatkan atau memilih sahabat yang
baik, berikut tipsnya:
1.
Sahabat yang Mau Memahami
Sahabat yang baik adalah sahabat yang bisa memahami sahabatnya baik dari kebiasaan
dan watak. Kalau sudah memahami, maka akan mudah beradaptasi dengan kita. Kalau sudah tahu wataknya,
kita juga tak akan saling sebal dan
curiga.
2.
Mampu Menahan Emosi
Seorang sahabat pasti tahu karakter sahabatnya yang lain.
Maka dari itu, kita harus saling memahami dari segi emosi pula. Kalau dua
seorang sama sama memiliki emosi yang tinggi, maka cepat hancurlah kedua
persahabatan tersebut. Ada baiknya ada yang menjadi peredam emosi.
3.
Rela Berkorban
Seorang sahabat yang baik ialah yang sudi berkorban demi
sahabatnya. Tentu bagi seorang sahabat tak ada salahnya untuk mau berkorban
demi sahabatnya. Sebagai teman seperjuanagan tentu rela berkorban satu dengan
yang lain adalah hal atau modal dalam persahabatan. Rasa kekeluargaan yang
sudah sedemikian erat tentu akan menghasilkan rasa persahabatan yang sejati.
Jangan sampai kita akan selalu bergantung terus pada sahabat, namun ada kalanya
kita juga harus membantu sahabat kita sebisa mungkin dan dalam kondisi apapun.
Semangat kebersamaan merupakan kunci kelanggengan suatu persahabatan.
Demikianlah
ulasan seputar tips memilih sahabat yang baik. Semoga kita menjadi lebih bijak
dalam memilih pertemanan. Semoga bermanfaat.
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
Meta
Judul : Tips memilih sahabat yang baik
Deskripsi : Sahabat adalah teman yang paling dekat dengan kita dan
memiliki rasa persaudaraan yang hampir sama dengan saudara. Sahabat sudah menjadi
tempat kita menaruh harapan sebagai tempat curahan hati, meminta saran dan
pendapat, dan juga teman dikala susah dan senang.
Kata kunci : #persahabatan #Sahabat #Teman
No comments:
Post a Comment